Kamis, 25 April 2013

Bab IV Motivasi menjadi pengusaha sukses

Telah banyak riset yang telah dilakukan oleh banyak peneliti untuk memahami munculnya kewirausahaan, yang hasilnya memberikan pemahaman dan kebenaran bahwa mitos-mitos tersebut tidak boleh dipercaya. Berikut mitos-mitos yang selalu kita dengar ditengah masyarakat : •Mitos : Wirausaha merupakan bakat dan keturunan Bakat memang dapat membantu seseorang menjadi pengusaha, namun bukanlah satu-satunya menjadi penentu untuk menjadi pengusaha. •Mitos : Pengusaha adalah pelaku, bukan pemikir Pengusaha adalah pelaku sekaligus pemikir. Wirausaha harus memiliki kecakapan dalam mempersiapkan bisnisnya dengan strategi. •Mitos : Wirausaha tidak dapat diajarkan atau dibentuk Kewirausahan mempunyai model, proses, dan studi kasus yang menjelaskan bahwa karakteristik kewirausahaan sebenarnya dapat diciptakan. •Mitos : Pengusaha adalah selalu sebagai investor Meskipun seseorang pada awalnya tidak mampu menjadi investor, jika ia memiliki kemampuan inovasi yang baik, maka kemampuan tersebut dapat pula dijadikan modal yang dapat menggantikan sumber daya uang sebagai investasi. •Mitos : Pengusaha membutuhkan keberuntungan Apa yg muncul sebagai keberuntungan sebenarnya membutuhkan suatu persiapan, penentuan tujuan, keinginan kuat untuk mencapainya. •Mitos : Pengusaha harus selalu sukses dan tidak boleh gagal Persepsi ini sangat keliru, karena pengusaha yang sukses selalu membangun bisnisnya dengan jatuh bangun dan banyak yang mengalami kegagalan. •Mitos : Pengusaha adalah sama seperti penjudi Pengusaha tidak dapat dikatakan sebagai penjudi, karena seorang penjudi terkadang tidak dapat menghitung resikonya dan mendapatkan kemenangan hanya dari keberuntungan sedangkan pengusaha mendapatkan keuntungan dari menghitung resiko. Menurut McGrath dan MacMillan (2000) dalam Rambat (2004), lima karakteristik yg umumnya dimiliki oleh pengusaha : 1.Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang-peluang baru 2.Pengusaha mengejar peluang dengan disiplin yang ketat 3.Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang lain yang belum jelas 4.Pengusaha berfokus pada pelaksanaan 5.Pengusaha mengikutsertakan energy setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka

0 komentar:

Posting Komentar