This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Kamis, 20 Juni 2013

Bisnis Butik

Memiliki usaha butik sendiri, baik sebagai usaha pokok ataupun usaha sampingan adalah impian banyak wanita begitu pun saya. Tetapi dalam memulai usaha butik, harus dipertimbangkan berbagai aspek, salah satunya adalah tingkat pengetahuan tentang bidang yang akan di jadikan sebagai usaha. Kunci untuk memulai usaha adalah yakin, dan berani bahwa usaha yang akan di bangun mampu bersaing dengan perkembangan di dunia usaha butik tentunya. Saya yakin usaha ini akan menguntungkan, karena saya melihat ada peluang sangat besar disini. Butik yang akan saya buka serupa dengan butik-butik yang sudah ada dengan kualitas yang juga tidak kalah dengan yang lainnya. Target utama saya adalah para wanita, baik ibu-ibu maupun para remaja. Karena sebagai seorang wanita saya juga merasakan bagaimana jika melihat pakaian-pakaian bagus saya langsung tertarik dan punya hasrat untuk segera memilikinya. Wanita juga sangat mengikuti trend, mereka seperti tidak mau ketinggalan dengan trend yang sedang terjadi pada saat ini. Misalnya perancang muda Dian Pelangi gencar promosi gaun hijab kain batik, para ibu maupun remaja putri gandrung pada busana itu. Mengapa hijab rancangan Dian Pelangi begitu disukai hingga banyak wanita yang ingin memilikinya ? jawabannya karena punya differensiasi, berbeda dari yang sudah ada. Nilai itulah yang bisa membuat sebuah usaha baru menjadi trensetter dikelasnya. Berbeda tidak berarti sama sekali baru tapi punya nilai lebih dibanding baju pada umumnya, misalnya dalam hal model-model yang selalu baru, performance, warna, pernak-pernik, acessories, dan cara pemakaiannya yang mudah.

Rabu, 19 Juni 2013

Bab 10 Kewirausahaan dan Lingkungan

1. Kewirausahaan dan lingkungan global. Kegiatan operasional perusahaan di Indonesia tidak dapat melepaskan diri dari kondisi dan perkembangan perekonomian global. A. Berikut beberapa perubahan yang dipicu oleh perkembangan teknologi yaitu: Produk baru yang dilempar oke pasar oleh pesaing. Perekembangan teknologi dan informasi. Perkembangan teknologi barangsubstitusi. Berbagai penemuan baru. Adaptasi teknologi yang siap pakai. Strategi perkembangan teknologi nasional. Biaya penelitiaan oleh perusahaan pesaing. Siklus hidup produk. Terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas. Berbagai ramalan perkembangan teknologi di masa depan. Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerakan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan diluar perusahaan, baik pada skala nasional, global, maupun global. Sebagian dari dampak perubahan faktor lingkungan yang ditimbulkan terbukti telah mempengaruhi telah mempengaruhi datangnya berbagai peluang bisnis tetapi banyak pula kasus dari faktor eksternal ini yang menjadi kendala daklam berusaha. Kasus teknologi SMS yang hampir menghancurkan bisnis pos, namun juga memberi peluang bagi bisnis ritel kartu telepon yang berkembang di berbagai tempat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh wirausahawan indonesia, baik yang bergerak dalam aktivitas lokal maupun global, adalah terjadinya berbagai perubahan yang dipicu oleh perkembangan tekhnologi yang mencakup hal-hal sebagai berikut : 1. Produk-produk baru yang dilempar kepasar oleh pesaing. 2. Perkembangan tekhnologi dan informasi 3. Perkembangan tekhnologi barang subtansi 4. Berbagai penemuan barang 5. Adaptasi teknologi siap pakai 6. Strategi perkembangan teknologi nasional 7. Biaya penelitian dan pengembangan ( research and development – R & D) oleh perusahaan psaing atau perusahaan-perusahaan dalam satu industri 8. Siklus hidup produk (product life cycle) 9. Terobosan-terobosan yang dapat eningkatkan produktivitas yang lebih baik di bidang input, pengolahan, dan pemasaran. 10. Berbagai ramalan pengembangan teknologi di masa depan. Kewirausahaan sebagai Pemicu Perekonomian Negara. Dalam upaya memicu pertumbuhan ekonomi sekaligus memengaruhi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, wirausahawan melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut: 1. Menciptakan Lapangan pekerjaan. 2. Meningkatkan kualitas hidup 3. Meningkatkan pemerataan pendapatan. 4. Memanfaatkan dan memobilitasi sumber daya untuk meningkatkan produktivitas nasional. 5. Meningkatkan penerimaan pemerintah melalui pajak. 2. Kewirausahaan sebagai pemicu perekonomian negara. A. Dalam upaya memicu pertumbuhan ekonomi, wirausaha melakukan berbagai kegiatan SBB: • Meningkatkan lapangan pekerjaan. • Meningkatkan kualitas hidup. • Meningkatkan pemerataan pendapatan. • Memanfaatkan Sumber Daya. • Meningkatkan penerimaan pemerintah melalui pajak. B. Berikut beberapa masalah yang dihadapi dalam menumbuhkembangkan kewirausahawan adalah:  Pembinaan UKM.  Pribumisasi usahawan yang gagal.  Usaha kecil yang umumnya gagal menjadi besar. 3. Kebersamaan, Etika, Tanggung jawab Sosial kewiraisahaan.  Kebersamaan adalah keselarasan hubungan dan komunikasi yang baik antara pihak pengusaha dengan pihak internal.  Tanggung jawab sosial adalah Kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakn, mengambil keputusan yang memberikan manfaat kepada masyarakat. A.Kejujuran dan Kedermawanan. B.Kebersamaan dan Etika Bisnis. C.Asas Etika Bisnis yang ada. D.Tanggung jawab sosial kewirausahaan. Kebersamaan dan Etika Bisnis Kebersamaan dan etika bisnis merupakan salah satu kunci pokok kberhasilan kewirausahaan. Manfaat kebersamaan yaitu kegiatan usaha akan mendapatkan dukungan dan keterlibatan dari berbagai pihak. Apabila etika bisnis telah menjadi pedoman dalam berpikir dan bertindak di berbagai kegiatan usaha serta dapat diterapkan dengan benar maka akan mencerminkan kualitas dan citra perusahaan yang bersangkutan. Pengusaha dianggap memiliki kemampuan kewirausahaan yang handal apabila pengusaha tersebut mampu memanfaatkan, mencari, dan menciptakan peluang bisnis, serta menerapkan asas kebersamaan dan menjalankan etika bisnis secara total, sehingga menghasilkan : a. Terciptanya moral karyawan perusahaan (baik pimpinan maupun staf) untuk selalu berorientasi pada pencapaian target perusahaan yang menjadi komitmen bersama. b. Terciptanya hbungan yang sehat dengan pihak-pihak eksternal oerusahaan yang memberikan dukungan kepada realisasi peluang-peluang bisnis. Asas Etika Bisnis yang Sehat Penerapan asas etika bisnis yang sehat, terutama tercermin dalam perilaku perusahaan dalam memanfaatkan, mencari, dan meniptakan peluang bisnis yang selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan dan pelayanan terbaik.

Bab 9 Merancang Strategi Pemasaran

Pemasaran tidak hanya berhubungan mengenai penjualan, iklan dan promosisaja. pemasaran merupakan proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barangatau jasa yang tepat harga,waktu dan lokasi yang tepat. pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan pembeli. Bauran Komunikasi ( disebut juga bauran promosi) terdiri dari 5 cara yang merupakan alat pemasaran (marketing tools), yaitu : Advertising, Direct marketing, sales promotion, public relations & publicity and personal selling. Mengidentifikasi Target Pendengar Komunikator pemasaran harus memiliki target pendengar yang jelas. Pendengar (audience) dapat terdiri dari calon pembeli potensial dari produk perusahaan, pemakai produk, pengambil keputusan atau pemberi pengaruh. Audience bisa terdiri dari individu, kelompok, atau masyarakat khusus atau umum. Target audience ini akan berpengaruh terhadap keputusan yang diambil komunikator tentang apa , bagaimana, kapan, dimana dan kepada siapa harus bicara. Komunikator harus mengetahui pula karakteristik dari audiencenya. Dengan melakukan audience analysis yang dikenal dengan Image analysis yaitu menilai image audience saat ini mengenai perusahaan, produknya dan para pesaingnya. Ini penting karena sikap tindakan seseorang terhadap suatu objek tergantung dari keyakinannya (belief) akan objek tersebut. Image adalah kesatuan keyakinan, ide, kesan yang dipegang seseorang terhadap suatu objek. Menentukan Tujuan Komunikasi Respon akhir yang diinginkan dari target audience tentunya "membeli" dan "puas". Namun tindakan membeli adalah hasil akhir dari proses yang panjang dalam pengambilan keputusan oleh konsumen. Komunikator pemasaran perlu mengetahui bagaimana target audience bergerak dalam tahap-tahap menuju kesiapan untuk membeli. Pemasar mungkin ingin menempatkan sesuatu dalam benak konsumen (cognitive), merubah sikap konsumen (affective) atau mendorong konsumen untuk bertindak (behavioral). Terdapat 4 model berbeda mengenai tahap respon konsumen yaitu "AIDA Model", "Hierarchy of effects model", "Innovation adoption model", dan "Communication model". Yang paling sering digunakan yaitu "Hierarchy of effect model" (learn-feel-do), terdiri dari tahap-tahap yang merupakan tujuan bertahap dari komunikasi, adalah sebagai berikut : Awareness Jika sebagian besar dari target audience belum sadar akan objek , maka tugas komunikator adalah membangun kesadaran konsumen akan keberadaan produk , mungkin dapat dengan pengenalan nama. Knowledge Setelah audience sadar akan keberadaan produk, mungkin mereka tidak mempunyai pengetahuan yang lebih akan produk, sehingga komunikator harus memberikan pengetahuan akan produk kepada konsumen. Liking Ketika konsumen sudah mengetahui tentang produk tersebut, lalu bagaiman perasaan mereka? Komunikator pemasaran harus berusaha agar konsumen menyukai produk tersebut. Jika konsumen terlihat tidak menyukai produk tersebut, pemasar harus tahu mengapa dan berusaha memperbaiki dan mengkomunikasikannya lagi. Preference Konsumen mungkin menyukai produk itu tapi tidak lebih dari produk lain, sehingga pemasar harus membangkitkan preferensi konsumen akan produk yang ditawarkan. Pemasar akan mempromosikan kualitas produk, value, performance dan karakter lain. Conviction Konsumen mungkin sudah lebih menyukai produk yang ditawarkan tapi tidak membangun keyakinan untuk membelinya . Karena itu tugas pemasar adalah membangun keyakinan konsumen untuk melakukan tindakan yang terbaik, yaitu membeli. Purchase Terakhir, sebagian dari konsumen mungkin memiliki keyakinan tetapi belum juga membeli produk itu. Mungkin mereka menunggu informasi tambahan atau masih merencanakan tindakan selanjutnya. Pemasar harus mendorong konsumen untuk melakukan langkah akhir dengan cara menawarkan produk dengan harga yang lebih rendah, atau menawarkan hadiah.

Bab 8 Mengelola Keuangan Usaha

Pada dasarnya, setiap usaha pasti memerlukan modal. Modal usaha dapat berupa modal dana dan modal nondana berupa keahlian dan ketrampilan. Yang menjadi modal utama bukanlah uang, melainkan keberanian, keyakinan, dan ketekunan. Tiga jenis modal yanga diperlukan dalam menjalankan usaha adalah: a. Modal investasi awal Modal investasi awal adalah modal yang diperlukan di awal usaha, biasanya dipakai untuk jangka panjang. Contoh modal ini adalah bangunan serta peralatan seperti komputer, kendaraan, perabotan kantor, dan barang-barang lain yang dipakai untuk jangka panjang. b. Modal kerja Modal kerja adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membeli atau membuat barang dan jasa yang kita hasilkan. Modal kerja bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap datang permintaan. c. Modal operasional Modal yang terakhir adalah modal operasional. Modal operasional adalah modalyang harus kita keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari usaha kita. Contohnya, biaya gaji, telepon, listrik, dan air.Apabila kekurangan, akan sulit untuk memperoleh tambahan modal dalam jangka pendek. Sedang apabila modal berlebih, maka akan mubazir dan menyebabkan beban bunga yang sebenarnya tidak perlu. 2. Mengetahui Sumber Permodalan Untuk memulai suatu usaha, pada dasarnya sumber permodalan dapat diperoleh melalui: a. Modal Sendiri Sumber modal sendiri merupakan cara yang paling mudah. Kebutuhan modal dibiayai sendiri. Sumber pembiayaan sendiri dapat diperoleh dari tabungan, dana cadangan, atau mempergunakan aset yang tidak produktif. b. Pinjaman Bank Apabila modal sendiri ternyata tidak mencukupi, maka kita dapat memenuhi kebutuhan modal dengan melakukan pinjaman atau mengajukan kredit pada bank. Pada dasarnya, ada tiga jenis kredit perbankan, yaitu: 1). Kredit usaha, yaitu kredit yang ditujukan untuk membiayai usaha yang produktif. Kredit usaha ini pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, seperti usaha perdagangan, usaha industri rumah tangga, usaha jasa konsultasi, dan lain-lain. 2). Kredit konsumsi, yaitu kredit yang digunakan untuk membeli sesuatu yang sifatnya konsumtif, misalnya untuk membeli rumah atau kendaraan pribadi. 3). Kredit serba guna, yaitu kredit yang bisa digunakan untuk tujuan konsumsi maupun usaha. Salah satu produk kredit serba guna yang sering dipasarkan adalah kredit tanpa agunan. 3. Proses Pengolahan Keuangan Setelah merencanakan usaha dan memperoleh modal untuk usaha, maka selanjutnya adalah mengelolah keuangan selama proses usaha berjalan . Kita harus memisahkan antara uang dan perusahaan dan uang pribadi. jangan pernah mencampurkan antara uang perusahaan dan uang pribadi. Pastikan system pencatatan yang rapin dan teratur sesuai dengan kaidah akuntansi walaupun akuntansi sederhana. Manajemen kas untuk mengoptimalkan asset dan memanfaatkan setiap nilai uang untuk manambah keuntungan . Evaluasi terkait realisasi produksi dan penerimaan, biaya dan persediaan, jumlah piutang dan utang dan kondisi kas. 4. Pelaporan Keuangan Laporan keuangan yang umumnya dibuat adalah neraca dan laporan labarugi. neraca dan laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan yang sementara dari sebuah usaha. asset lancer adalah asset yang mudah diuangkan dalam waktu cepat, seperti uang kas, piutang dan persediaan. Asset tetap adalah asset yang diperoleh untuk pemakaiaan jangka panjang. Kewajiban terdiri atas kewajiban jangka pendek, yaitu utangutang yang harus dibayar dalam jangka pendek atau satu tahun. Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang jatuh tempo lebih dari satu tahun. Laporan laba rugi menggambarkan keadaan usaha dalam waktu tertentu, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan yang sekaligus dapat menunjukan laba bersih perusahaan baik berupa keuntungan maupun kerugian . Menentukan penjualan bersih tahun depan berdasarkan informasi laba bersih dan margin laba bersih.